Menjelang Usia 25 Tahun : Ekstrakurikuler Sekolah



Kembali lagi dalam tema "Menjelang usia 25 tahun", Penulis akan bercerita soal beberapa pengalaman semasa sekolah ketika mengikuti kegiatan Ekstrakurikuler atau biasa disebut Ekstra saja. Kegiatan Ekstra merupakan kegiatan tambahan di sekolah.

Penulis pertama kali mengikuti kegiatan Ekstra saat masa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ekstra yang diikuti oleh Penulis adalah Pramuka. Kala itu, ada beberapa ekstra yang ada di SMP Penulis. Beberapa diantaranya adalah  Palang Merah Remaja (PMR), Patroli Keamanan Sekolah (PKS), Basket hingga Pramuka.

Pilihan masuk Pramuka datang karena sejak SD, Penulis ingin masuk ke sana. Hanya saja, karena tidak punya baju Pramuka semasa SD, Penulis tidak ikut Pramuka. Baru saat SMP, Penulis bisa ikut Pramuka.

Kurang lebih setahun Penulis mengikuti kegiatan Pramuka. Mulai dari ikut latihan rutin, ikut camping hingga ikut lomba. Hanya saja, Penulis kemudian tidak melanjutkan kegiatan Pramuka ketika masuk kelas dua SMP.

Masuk masa-masa Aliyah, ( sejenis Sekolah Menengah Atas), Penulis kembali ikut kegiatan Ekstra. Kegiatan yang diikuti oleh Penulis adalah Hikmatul Iman atau biasa disingkat HI. Sebetulnya ada banyak program Ekstra di Aliyah, lebih banyak dibandingkan saat SMP. Beberapa kegiatan Ekstra tadi diantaranya adalah Basket, Bulutangkis, Paskibra, Futsal, Pramuk dan tentu saja HI.

Berbeda dengan Pramuka yang cuma setahun, Penulis cukup lama berkegiatan di HI ini. HI sendiri mungkin masih asing bagi beberapa pihak. Sederhananya, HI merupakan ekskul yang fokus pada bidang beladiri. Semacam silat atau karate. Namun, bukan hanya diajarkan seni beladiri konvensional, HI pun mengajarkan ilmu soal tenaga dalam dan terapi. Hampir 3 tahun Penulis aktif di HI. Meski sempat keluar di tahun kedua karena ada masalah yang dibuat oleh Penulis sendiri, tahun ketiga masuk kembali ke HI.

Selama 6 tahun belajar di tingkatan Menengah, baik SMP atau Aliyah, Penulis hanya pernah mengikuti 2 kegiatan Ekstrakurikuler. Kegiatan di luar kelas ini menurut Penulis perlu diikuti oleh siswa. Lebih banyak hal-hal positif yang didapatkan dibandingkan hal-hal negatif.


Comments

Popular posts from this blog

Sinetron Dunia Terbalik dan Kampanye Kesetaraan Gender

Mahasiswa Sulit Bangun Pagi

Cerita Liburan