Tak Bisa Kembali Kepada Rindu

Hari ini adalah hari ini, bukan hari kemaren.
Pada hari ini aku ingin kembali ke hari kemaren, tapi tak bisa.
Masa lalu itu terus menghantui hidupku di hari ini. Tapi aku tak bisa kembali.
Bahkan bila aku memaksa untuk kembali ke masa lalu, aku akan mati dan tak akan bisa bertemu hari esok.

Apa ini, Tuhan ? Apakah ini adalah sebuah kesalahan ?
Tidak ! Mungkin ini yang dinamakan rindu yang tak bisa ditemui. A
ku ingin kembali, tapi tak bisa dilakukan. Bagaimana mungkin ini bisa terjadi ?

Hanya saja, bayangan itu tetap hidup. Aku tidak bisa berhenti untuk melupakan hari kemaren.
Tidak indah sama sekali, tapi tak bisa aku lakukan.
Rindu yang berkecamuk harus aku selesaikan dan hilangkan.

Ilusi itu kini tetap hidup. Bahkan mungkin kian menguat.
Aku tak bisa menghentikan ilusi di hari kemaren.
Ada sedih yang melanda dari ilusi dan khayalan yang tiba-tiba datang.
Pada intinya aku tak bisa kembali. Walau aku punya mesin waktu, kenyataannya aku tak bisa kembali.

Life must go on. Kalimat tadi mungkin benar. Hidup harus terus berlanjut.
Tapi ilusi itu tetap tak bisa kuhilangkan. Aku harus hidup.
Bukan untuk orang lain. Tapi untuk diriku sendiri.
Bukan untuk negara. Tapi untuk diriku sendiri.

Rindu, aku tidak bisa kembali. Walau aku ingin kembali.



Comments

Popular posts from this blog

Sinetron Dunia Terbalik dan Kampanye Kesetaraan Gender

Mahasiswa Sulit Bangun Pagi

Cerita Liburan