Posts

Showing posts from September, 2017

Datangnya Kembali September Kelam

Image
Aku dilarang dan melarang berdiskusi ? Aku dilarang dan melarang berkumpul ?  Aku dilarang dan melarang  berbicara ? September adalah bulan kelam bagi Indonesia, catatan hitam sejarah bangsa besar ini ada pada bulan ini. Warisan akibat kejadian pada bulan September bagi perjalanan bangsa ini sangatlah mahal. Pada bulan September, awal mula lahirnya era "kedikatatoran" bagi negara Pancasila ini. Pada bulan September pula, era keadilan dan kesejahteraan sosial yang diamanatkan oleh Pancasila dan Konstitusi yang telah disepakati, dilanggar dengan atas nama Pancasila dan Konstitsi pula. Noda akibat bulan September itu coba dihilangkan semenjak 19 tahun lalu. Generasi mahasiswa menjadi nahkoda utama bangsa ini dalam upaya menghilangkan memori kelam pada bulan September. Mahasiswa yang dalam catatan sejarah Indonesia adalah perwujudan "Ratu Adil" yang selama ini hanya ada dalam wangsit ataupun dongeng-dongeng orang tua kita. Mahasiswa tercatat mempelopori semu

Gadis Pejuang

Image
Kepergian adalah barang mewah dalam setiap untaian cerita hidup manusia. Aku, kamu dan kita pernah bertemu dalam satu waktu. Ketika itu, waktu menyapa pertemua dengan segala tawa dan kesedihan. Suasana canda dan tawa itu masih sangat kuat terasa. Aku tak ingin suasana itu, karena dunia pasti iri dengan suasana itu. Gadis pejuang selalu memberikan kenangan indah bagi siapapun yang bertemu dengannya. Malam tidaklah menjadi penghalang bagi semua mimpi-mimpinya. Berhasil ! Sukses ! Tercapai ! Begitulah jargon gadis pejuang itu. Kurasa, gadis pejuang tadi hanya ada dalam mimpi-mimpi tiap manusia, ternyata waktu mempertemukan aku dengan gadis pejuang itu. Ada banyak demontrasi yang telah kusaksikan.Begitupun dengan tangisan dan airmata, sudah banyak yang terlihat dalam setiap waktu aku berjuang di tanah munafik ini. Perjuangan para pejuang tadi tak mengingatkan aku tentang satu hal, dunia bukanlah tempat untuk makan dan tidur semata. Ternyata dunia berisi kebencian dan ketidakbenaran yan

Kata Cinta Untuk Kehidupan

Image
Ribuan hari telah terlewati. Dunia telah banyak berubah. Sudah berapa kali kasus korupsi di Indonesia terkuak. Jutaan manusia pun telah banyak tewas karena perang ini. Hanya satu yang tetap sama, cinta itu tetap sama. Cinta adalah lawan terbaik bagi ketidakbenaran di dunia. Cinta pula yang mengimbangi ketidakadilan yang terus terjadi. Cinta anak dengan ibunya. Cinta penulis dengan kata-katanya. Cinta pesepakbola dengan rumput hijau. Cinta fakir miskin dengan dinginnya malam. Airmata sampai kiamat tak akan berhenti. Perdebatan menjadi bumbu dalam pahit-manisnya kehidupan. Perkelahian selalu muncul sebagai jalan pintas kehidupan. Dan akhirnya peperangan adalah kisah pahit yang mengiringi sejarah umat manusia. Menara kembar WTC selalu bergema dalam setiap perdebatan. Sadam Hussain menjadi pahlawan di kala peperangan terus berlangsung. Manusia merindukan pahlawan-pahlawan semu. Marvel dan DC pun berlomba menjadi pahlawan semu. Kisah-kisah kepahlawan menjadi obat hati di kala peperang

Mempertanyakan Full Day Scholl

Image
"Frustasi", "Panas", "Lelah Pak", menjadi kata yang selalu datang saat jam 13.00 WIB semua murid harus masuk kelas kembali. Hampir sebulan berlalu, kehidupan dalam diriku sedikit berubah. Program KKN yang menjadi kewajiban mahasiswa semester akhir ( termasuk diriku), membuat aku "katemblehan" menjadi pengajar dadakan. Sebuah pengalaman baru yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Problemnya bukan disoal mengajar, tapi terletak pada waktu belajar saat aku mengajar. Ada 6 orang yang bertugas menjadi pengajar dalam program KKN dalam kelompok kami. Kebetulan sekolah yang menjadi objek kegiatan KKN kami, terkenal memiliki murid "nakal" dan "susah diatur" Sialnya bagi diriku, waktu mengajar yang tercatat dalam mata pelajaran yang aku ambil adalah terletak pada jam 13.00.Akibatnya, ada 2 hal yang harus ditaklukan, pertama  menaklukan para murid nakal itu, kedua, mensiasati program Full Day School atau FDS itu sendiri. Program KKN