Membaca dan Menulis

-
Menulis berarti membaca.Menulis sebagai sebuah proses memindahkan pengetahuan abstrak yang kita miliki menjadi sebuah teks yang dibaca orang lain memang bukan tugas yang mudah. Pentingnya kita rajin  membaca menjadi salah satu cara untuk mempermudah kita memproduksi tulisan. Tulisan yang dihasilkan dari proses pembacaan yang mendalam, tentu akan berbeda hasilnya dengan yang proses pembacaannya sedikit. 

Makna membaca disini bukan hanya dalam hal bacaan tekstual, macam buku atau jurnal, tapi juga membaca reallita yang ada dalam masyarakat. Kedua sumber tadi menjadi salah satu syarat untuk dapat memproduksi tulisan yang baik dan benar. Membaca secara tekstual maupun reallita dapat memberikan keuntungan kepada tulisan yang diproduksi. 
Hasil gambar untuk menulis
https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/menulis-efektif-menambah-kosakata-anak

Keuntungan membaca secara tekstual diantaranya adalah memberikan pandangan dan pengetahuan baik masa kini maupun yg sudah lampau. Selalu ada pengetahuan baru yang datang dari sumber tekstual ini, karena cukup banyak sumber tekstual yang dihasilkan dari proses ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Riset salah satu proses ilmiah yang sering disajikan dan disampaikan kepada publik melalui media tekstual. Selain itu, sumber tekstual seringkali menjadi salah satu menjadi media propaganda dalam menyuarakan kritik-kritik, baik kepada penguasa ataupun kepada masyarakat umum. 
Hasil gambar untuk membaca
http://www.al-maghribicendekia.com/2015/06/7-manfaat-penting-membaca.html


Sumber lain agar dapat memproduksi tulisan yang baik dan benar adalah dengan kejelian kita membaca reallita yang ada dalam masyarakat. Reallita atau keadaan yang sebenarnya, adalah sumber pengetahuan yang dapat kita lihat dan dengar dari sekeliling kita. Perkembangan dunia teknologi dan informasi terkini memudahkan kita mendapat gambaran terbaru terkait reallita masyarakat secara cepat. Hanya saja, untuk membaca reallita ini, proses memahami mana reallita secara objektif menjadi syarat penting. Hal ini penting karena proses merubah pemahaman reallita yang abstrak ke dalam sebuah tulisan baik dan benar tidaklah mudah. Pemahaman secara utuh tentang sebuah reallita mutlak diperlukan, dan ini membutuhkan alat untuk berfikir. Filsafat adalah salah alat yang bisa digunakan untuk memudahkan kita membaca sebuah reallita. 

Membaca secara tekstual maupun  reallita bisa menjadi salah satu cara untuk memperkaya bahan kita dalam menulis  Jadi, jangan pernah membaca untuk dapat menghasilkan tulisan yang baik, original dan benar tentunya. 




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sinetron Dunia Terbalik dan Kampanye Kesetaraan Gender

-
Image
Sinetron Dunia Terbalik  dan Kampanye Kesetaraan Gender http://www.sibconline.com.sb/four-day-gender-workshop-completed/gender/ “Laki-laki itu berani,   kuat, meminpin dan yang paling penting, jangan mengerjakan pekerjaan rumah”,   atau dalam bahasa lain, “biarkan itu dikerjakan perempuan saja”. Kalimat tadi adalah salah satu pandangan umum yang selama ini melekat di Indonesia, mungkin juga di seluruh dunia.   Pandangan umum yang melahirkan ketidakadilan dan ketidaksetraan gender di Indonesia. Tapi ternyata, cukup dengan sebuah sinetron saja yang saat ini sedang ramai ditonton dan ratingnya juga tinggi, pandangan tentang kegagahan seorang laki-laki seolah-oleh terbalik. Entahlah, sinetron adalah salah satu hal yang sangat tidak kusukai. Tapi rupanya libur lebaran kemarin, karena aku kalah oleh Emak dalam hal penguasaan remote tv, akhirnya aku terpaksa menonton sinetron ! Dan sinetron itu adalah sebuah sinetron yang menggambarkan tentang permasalahan gender yang
Read more

Mahasiswa Sulit Bangun Pagi

-
Image
"Bagaimana mau membangun negara, bangun pagi saja tidak bisa", begitulah sindiran yang sering muncul utamanya di beberapa akun media sosial terkait sulitnya mahasiswa bangun pagi. (sumber : http://upstation.unipin.co.id/2016/12/19/12-hal-ini-cuma-dirasain-oleh-orang-yang-susah-bangun-pagi-kamu-termasuk-yang-mana/) Bangun pagi adalah sebuah hal sederhana, tapi sulit dilaksanakan. Ada banyak hal terjadi kenapa bangun pagi seperti sulit dilaksanakan. Ada banyak alasan mengapa sulit bangun pagi, tapi hal yang paling terasa adalah gaya hidup yang salah. Dulu, pengalaman aku semasa masih belajar di SD, SMP dan Aliyah, bangun pagi adalah hal biasa. Mengapa ? Ada 2 alasan sederhana, pertama karena memang harus bangun pagi dan kedua karena ada yang membangunkan. ( sumber : http://arrasyid261.blogspot.co.id/2011/02/masa-remaja-merupakan-masa-yang-berapi.html) Alasan pertama, karena memang harus bangun pagi untuk "melaksanakan" kewajiban masuk jam 7 pagi. Dari
Read more

Cerita Liburan

-
Image
Liburan semester ganjil itu hampir berakhir. Sebulan lebih waktu belajar di pindahkan dari kampus ke luar kampus. Ada banyak cerita yang bisa ku bagi tentang belajar di luar kampus itu. Cerita pertama dari liburan ini adalah demo besar di kampusku menentang nilai Uang  Kuliah  Tunggal atau UKT. Penetapan UKT ini dianggap sewenang-wenang oleh para mahasiswa. UKT baru ini khusus diterapkan kepada mahasiswa semester 2. Hanya saja, praktek UKT ini sangat merugikan mahasiswa semester 2. Kerugian tersebut karena UKT ini membagi mahasiswa menjadi 5 klaster, dari yang dianggap mampu sampai yang kurang mampu. Hanya saja, banyak mahasiswa yang seharusnya masuk kategori kurang mampu dimasukan ke kategori mampu. Setelah diselidiki, ternyata ada mekanisme yang salah dalam pengkategorian klaster, selain itu sistem di kampusku ternyata belum siap memakai sistem klaster ini, sehingga terjadi kekacauan dimana-mana. Sehari setelah liburan, mahasiswa dari berbagai elemen, mulai dari semester 2 sampai
Read more