Jalan Panjang Menuju Surga


Hari ini, suasana Ramadhan di selimuti kabut hitam. Bukan karena hitamnya malam, tapi karena terganggu oleh hitamnya iblis. Kedamaian Ramadhan tercoreng oleh "Iblis-Iblis" berbentuk manusia. Iblis-iblis itu seringkali memakai jubah, lalu ditambah oleh surban dan tak lupa memakai peci hitam atau kopiah putih.

Ketakutan ditebar dengan cara yang "halus" tapi kejam. Mungkin hanya beberapa yang meninggal, tapi ketakutan itu telah tersebar di seantero negeri.

"Apakah mereka Islam, Kakak ?"
"Iya memang beragama Islam, tapi tindakan dan perbuatan mereka lebih layak di sebut sebagai kaum bar-bar sama dengan kekejaman bangsa Mongol pada abad 12 M yang lalu".

Ramadhan adalah bulan terbaik bagi kaum Muslim. Tak ada bulan yang mulia dan selalu dinanti kedatangannya selain anugerah bulan Ramadhan.

Tapi "Iblis-Iblis" itu telah membuka Ramadhan tahun ini dengan penuh ketakutan dan juga penuh ketidaksopanan.

Tangisan kini lebih sering terumbar karena tindakan tidak kejam dan tidak sopan dari para Iblis-Iblis itu. Senyum kebahagiaan kini hilang bagi para insan yang telah dimakan oleh kerakusan para Iblis-Iblis tadi demi sebuah surga yang belum pasti didapat.

Ketakutan kini mungkin akan sering muncul akibat tindakan serampangan dan bodoh dari para Iblis-Iblis tadi. Dulu Iblis diusir dari surga karena kesombongan mereka.

Pengusiran Iblis dari Surga yang indah sebenarnya merupakan "Skenario" cantik dari Tuhan demi menguji manusia sesudah pengusiran Iblis.

Kini "Iblis-Iblis" sedang membuat "Skenario" tersendiri untuk mengirim manusia-manusia suci untuk mengirim mereka ke "Surga" versi para Iblis. Skenario Iblis ini terkadang menipu dan membuat para manusia suci masuk ke dalam "surga palsu" buatan Iblis tadi. Surga yang menghadirkan kengerian.

Wahai Sang Khalifah di Muka Bumi, jadikanlah pengusiran Iblis, Adam dan Hawa dari Surga sebagai pelajaran penting dalam upaya kembali mendapatkan surga Tuhan yang sesungguhnya.

Surga Tuhan adalah surga yang penuh kedamaian. Tidak ada tempat penuh kedamaian yang dapat melalui jalan penuh dengan kekerasan dan kekejaman. Karena sesungguhnya, jalan menuju Surga itu sangat panjang.

Comments

Popular posts from this blog

Sinetron Dunia Terbalik dan Kampanye Kesetaraan Gender

Mahasiswa Sulit Bangun Pagi

Cerita Liburan